Gue di sini bukan mau kampanye, gue juga ga mau kena undang undang uu ite karna tulisan di blog. Ini hanya sebuah aspirasi bukan maksud mengintimidasi. Kritik adalah hal yang membangun.
Jeng jeng jeng jeng..
Kemarin malam, acara yang awalnya gue fikir acara cosplayer yang dimana gue tulis di artikel sebelum ini. Ternyata kampanye salah satu calon presiden dahlan iskan. Dari makan gratis, semalam suntuk dengan wayang, perform band, tari adat, pasar malam, lomba komunitas pokoknya banyak dah.
Acara yang begitu sangat meriah, sangat sangat meriah. Membuat gue berfikir di tempat, kenapa coba dana tersebut di hambur hambur kan. Apa sosialiasi kemasyarakat mesti dengan hura hura yah. Oke pakai dana sendiri, tapi sayang beud. Mending dia kunjungan kerja ke kaltim buat bahas mati listrik di kaltim. Lah gue di kaltim banyak tambang batu bara listrik masih mati mati.
Bukti nyata pun terjadi di saat acara kampanye dahlan iskan di balikpapan , jebreet listrik pun padam. Gelap gulita di sekitar daerah dome atau di daerah ringroad. Beberapa stand acara pun mati lampu karena tidak semua stand acara menggunakan genset.
Sampai gue nulis di akun twitter gue @balikpapanku ” Ini dia hebatnya pln kaltim mau calon presiden kah yang punya acara, namanya pemadaman bergilir ya padam ”
Buat pak Dahlan tolong lirik duluh masalah yang terjadi di luar jawa sebelum mencalonkan presiden. Salah satunya kaltim yang masih mengalami pemadaman listrik bergilir.
Yah itu saja sih, buat pak dalang dahlan iskan julukan yang di berikan sewaktu beliau melakukan pembukaan wayang semalam suntuk di acaranya.