Melanjutkan artikel sebelumnya selama berada di Medan akhirnya gue berkesempatan untuk menginap di Swiss Belinn Kota Medan. Menginap disini sebenarnya karena gue melihat daftar 10 besar hotel terbaik dari trip advisor untuk wilayah Kota Medan. Awalnya gue fikir hotel tersebut berada dipinggir jalan raya, namun hotel tersebut berada di tempat pemukiman warga. Buktinya saja hotel tersebut berbatasan dinding langsung dengan ruko-ruko warga setempat.
Setiba di Hotel Swiss Belinn sebenarnya agak susah untuk mendapatkan tempat parkir, apalagi jika kalian datang disiang hari. Saat gue tiba petugas security hotel menanyakan kepada supir mobil sewaan apakah akan berhenti lama di depan hotel tersebut, karena pada saat itu bagasi agak sedikit banyak akhirnya security mengarahkan mobil untuk parkir di ground hotel. Parkiran mobil nginap di ground hotel Swiss Belinn Medan pun terbilang sangat sempit. Bayangkan saja pintu masuk parkiran dan pintu keluar parkiran menjadi satu, jadi kebayangkan sempitnya parkiran tersebut bagaimana.
Setiba di parkiran karena bagasi masih di dalam mobil, gue pun dibantu supir terpaksa harus menenteng berat bagasi melalui anak tangga menuju Front Office Hotel. Disini terdapat kejadian yang menurut gue sangat minus bagi karyawan hotel tersebut, karena saat itu kami bertanya kepada salah satu pelayan hotel ( karena bajunya bukan baju security ) dimana jalan untuk naik ke loby dari parkiran. Pelayan tersebut hanya menunjukan tanpa ada inisiatif membantu membawa barang bawaan. Padahal saat itu barang bawaan kami terbilang cukup banyak.
Setiba sampai di loby hotel, karena ngos-ngosan menaiki anak tangga menuju loby hotel, akhirnya gue menyampaikan keluh kesah kepada FO hotel tersebut. Process checkinpun berjalan dengan lancar ditambah dengan ucapan minta maaf dari FO tersebut.
Karena sebagai perokok gue selalu memilih kamar yang bebas untuk ngerokok. Untungnya saja Swiss Belinn medan menyediakan kamar bagi para perokok. Akhirnya gue mendapatkan kamar yang berada di lantai 9 yaitu lantai teratas dari Hotel Swiss Belinn Medan. Saat menuju lift dari loby disini kalian bisa melihat langsung pemandangan restaurant Barelo, untuk lift sendiri sudah menggunakan system card. Jadi jika kalian ingin naik kalian harus menggunakan kartu kamar.
Sesampai di lantai 9 gue sedikit merasa takjub, bayangkan saja salah satu sisi lorong hotel tidak berbatasan dengan dinding kamar melainkan dengan sebuah pagar yang terbuat dari kaca dan pegangan alumunium. Disini kalian dapat melihat loby hotel secara langsung tanpa ada halangan apapun. Lebih tepatnya seperti sebuah jurang, buat kalian yang membawa anak-anak adakalanya selalu mengawasi anak kalian jika berjalan di lorong hotel. Walaupun sudah di batasin dengan pegangan tangan alumunium dan dipagari kaca tapi menurut gue hal tersebut kurang begitu safe bagi anak-anak.
Saat tiba di kamar, terlihat sekali kenyamanan dan kerapaian yang disajikan oleh hotel. Ini terlihat sudut-sudut ruangan yang di tata rapi serta lampu penerangan yang terbilang sangat pas buat beristirahat. Lantai kamar sendiri menggunakan tekel berwarna hitam ( bukan hitam pekat ) sangat pas jika dikombinasikan dengan warna ruangan yang kekuningan dan warna putih dari tempat tidur. Fasilitas kamar yang disediakan yaitu lemari brankas, gantungan baju, tv lcd, seperangkat alat seduh kopi / teh dan air mineral.
Untuk kamar mandi sendiri sebenarnya terbilang bersih, namun sangat disayangkan sekali tekel berwarna hitam digunakan pada kamar mandi sehingga terlihat seperti ada bekas kerak kotoran. Padahal kerak tersebut terjadi akibat pemudaran warna pada tekel tersebut, pemudaran warna bisa terjadi karena terkena pembersih kamar mandi seperti bayclin dan sejenisnya. Untuk fasilitas dari kamar mandi sendiri hanya terdapat handuk, dan sabun. Oh ya entah mengapa untuk masalah toilet duduk gue lebih suka toilet yang meyediakan semprotan untuk pembersihan,,bukan dari keran yang terpasang pada closet hotel ini.
Untuk sarapan sendiri gue tidak mengambil paket include sarapan, kok bisa? Yup bisa kalau kalian memesan dari Traveloka. Pilihan tersebut gue ambil karena tepat di belakang hotel Swiss Belinn Medan terdapat salah satu daerah kuliner di kota Medan yaitu daerah selat panjang.
Tapi karena gue penasaran dengan rasa dan suasana resto hotel tersebut akhirnya gue mencoba salah satu menu di resto tersebut yaitu nasi goreng barelo. Untuk soal rasa gue rekomen banget deh, mungkin karena di medan ini memang terkenal dengan wisata kulinernya.
Buat yang masih penasaran gimana sih hotel swiss belinn medan ini ada video yang sempat gue dokumentasiin sebagai bahan Video Blog gue.
https://www.youtube.com/watch?v=fTeLFgSTTQU
Untuk soal harga waktu itu gue mesan via traveloka tanpa include sarapan pagi dikenakan biaya sebesar 380 ribu rupiah.
Buat yang pengen nginap dimari bisa ke alamat atau menghubungin hotel swiss belinn medan di :
Alamat: Jalan Surabaya No 88, Sumatera Utara 20212, Indonesia
Telepon: +6261-41077777