Beberapa hari yang lalu seorang sahabat saya membeli sebuah handycam keluaran Sony. Dia terburu-buru untuk membeli HandyCam karna keperluan dokumentasi sebuah acara. Akhirnya handycam Sony HDR-CX230 pun jadi pilihannya. Kesempatan ini pun gue manfaatin, setelah keperluan untuk dokumentasinya selesai. Akhirnya gue pun meminjam sehari Sony HDR-CX230 tersebut untuk keperluan review.
Sony HDR-CX230 ini terlihat sangat pas di genggaman tangan. Ini gue buktikan disaat tangan gue menggenggam Handycam tersebut. Apa lagi panjangnya hanya seukuran tangan gue.
Untuk Feature Sony HDR-CX 230E sendiri memiliki feature yang menurut gue sangat berperan penting dalam dokumentasi.
- “Exmor R” CMOS Sensor
- 32x Extended Zoom
- SteadyShot (Active Mode)
- 29.8mm Wide-angle Lens
- 8GB Internal Memory
- 8.9MP Still Picture
Yup fungsi steadyshot pada Sony HDR-CX230E sangat berfungsi sekali apa lagi kalau kalian mau ngeshot atau mengdokumentasikan sebuah acara. Kalian tidak perlu khawatir tersenggol senggol orang yang menyebabkan video kamera kalian begetar. Mode steadyshot sendiri dapat di matikan atau di hidupkan di dalam menu.
Untuk Mode zoomnya sendiri menurut gue ga sampai 32x kalau tidak salah mode zoom hanya sampai 28x zoom. Yup 28x zoom menggunakan optic zoom, dengan pelebaran sampai 32 x zoom dengan mode digital zoom. Jadi kalau kalian paksa sampai 32x zoom maka gambarnya agak sedikit kasar dan tidak tajam. Gue sendiri tidak melihat batasan aman zoom pada layar lcd Sony HDR-CX230E, kalau pada sony dsc-rx100 batas aman zoom optic di batasi dengan garis bar pada layar lcd.
Untuk Kualitas Lensa sendiri Sony HDR-CX230E masih menggunakan lensa sebesa 8,9 Mega Pixel. Dengan hasil video yang sudah support kualitas HD full HD 1920×1080 60p. Audio Bitrate yang di hasilkan Sony HDR-CX230E ialah 256 kbps.
Handycam Sony HDR-CX230E tidak hanya di gunakan untuk pengambilan video. Pada sisi atas handycam terdapat tombol photo yang berfungsi untuk mengambil sebuah gambar. Berikut adalah gambar yang di hasilkan sewaktu mengambil gambar, dimana bidang rata terlihat melengkung seperti menggunakan lensa fisheye. Photo yang di hasilkanpun berukuran wide screen.
Pada sisi samping pegangan tangan terdapat kabel data, sekaligus kabel charger yang menempel permanen dan di selipkan di handle pegangan. Mungkin ini sangat sedikit rawan, karena posisi kabel tersebut dapat kemungkinan patah / rusak. Untuk menyambungkannya sendiri ke PC / laptop maka kita harus mencari tempat yang tidak tinggi karena kabel data tersebut sangat pendek. Terkecuali kalian menggunakan kabel data tambahan. Untuk menggunakan fungsi kabel data kalian harus membuka layar, agar terhubung ke PC/laptop kalian.
Berikut adalah hasil jepretan gue dari berbagai arah.
