Setelah berada di jember sehari gue mulai memikirkan enaknya apa yah yang di kunjungin untuk pertama kali. Awalnya gue bingung, toh gue sama sekali belum tau tempat apa yang ada di jember. Hingga akhirnya waktu itu gue di ajak mas hakim, mba prit dan vjay untuk melihat salah satu desa yang berada di jember. Namanya desa kemuning lor yang berada di daerah rembangan.
Awalnya gue berfikir ini desa kek apa yah ? Apa desa yang sudah mulai meng kota seperti desa tembi sewaktu di jogja ?
Perjalanan menuju desa kemuning lor ternyata tidak memakan waktu lama, jika kalian berada dari pusat jember ya mungkin sekitar 20 menit an.
Jalanan menanjak pun gue lalui untuk menuju desa kemuning lor. Di sela sela perjalanan menujuk puncang desa gue bersama vijay yang di gonceng menggunakan motor melantunkan lagu ” naik naik kepuncak gunung tinggi tinggi sekali ” . Hahaha gue benar benar menikmati suasana jalanan yang menanjak yang kecil walaupun sudah di aspal.
menuju desa kemuning lor
Udara di daerah kemuning lor ternyata cukup dingin bagi gue, yang mana waktu itu gue menggunakan celana pendek dengan sendal jepit. Akhirnya mas hakim memilih untuk berhenti di sekitar puncak desa lor untuk menghangatkan badan dengan segelas kopi.
pemandangan desa kemuning lor
pemandangan desa kemuning lor 3
Tempat ngopi yang berada di pinggiran gunung tersebut memiliki pemandangan yang sangat indah, jika kalian datang dari sore hari kalian dapat melihat keindahan rumput rumput hijau yang luas serta beberapa sengkedan. Beruntungnya disini gue juga melihat pemandangan gunung yang katanya tertinggi di daerah jember yaitu gunung raung. Memang sih butuh waktu untuk melihat puncak raung yang begitu tinggi dari desa kemuning lor. Terkadang awan tebal menutupi pemandangan puncak bukit gunung raung tersebut.
puncak gunung raung
Jam pun terus berjalan dan gue masih terhanyut dengan pemandangan yang begitu indah, walaupun gue sedikit kedinginan. Ya tak apalah yang penting gue puas dengan pemandangan yang gue lihat dan gue rekam baik di ingatan gue.
Waktu malam pun tiba gue masih memandangi kabupaten jember dari sudut desa kemuning lor. Lampu lampu kota pun nyala satu persatu, menghiasi pemandangan di malam hari dari desa kemuning lor.
bukit bintang desa kemuning lor
Hmm..ini mirip dimana ya..dari atas gunung terus ngeliat sudut kota..Oh ya ini seperti bukit bintang di jogja.
Ternyata jember punya bukit bintang, malah menurut gue lebih indah pemandanganya dari bukit bintang di jogja.
Malampun semakin larut, cuaca semakin dingin, akhirnya kami putuskan untuk kembali ke tempat mas hakim untuk menghangatkan badan.
Buat kalian yang suka dengan pemandangan hijau yang luas kalian mesti datang ke desa kemuning lor. Summpah keren banget men, apa lagi kalo kalian datang dari sore hingga malam hari.
