Petualanganku menuju jember

Personal

Ini cerita perjalanan pertama gue menuju kabupaten jember yang berada di propinsi jawa timur. Kabupaten yang memiliki beragam hal baru dan yang pastinya gue belum pernah ke jember.

Perjalanan gue tempuh melalui jogja menggunakan kereta api. Kereta api yang gue gunakan berangkat jam 07.45 melalui stasiun lempuyangan dengan harga tiket 50k untuk kelas ekonomi. Dalam sehari hanya ada 2 keberangkatan menuju kabupaten jember, yaitu pada jam 07.45 dan jam 08.45 .

Setiba di stasiun lempuyangan gue sempet bingung karna gue mesti menaikin kereta gerbong dua dengan nomor tempat duduk 17b. Dalam benak gue yang mana ini gerbong nomor 2 ? Ternyata untuk melihat gerbong 2 patokannya yaitu pada dinding kereta api ada tulisan angka gerbong. Haha..sedikit katrok kali yah,,lagian gue sendiri memang belum pernah naik kereta api.

Hal lain yang tersirat di otak gue pada waktu itu ialah, separah apakah kelas ekonomi ? Apa seperti di tivi yang pernah gue lihat, yang dimana penumpangnya berhambur hingga di atas kereta api ? Ternyata gue salah besar walaupun ini kelas ekonomi yang gue ambil, di dalam gerbong kereta api sendiri sekarang sudah memiliki fasilitas ac dan itu bebas asap rokok. Di setiap tempat duduk pun telah di sediakan colokan listrik bagi para penumpang untuk mencharge HP. Wahh naik ekonomi seperti naik kelas VIP, kalau gitu bedanya dengan vip apa? Nah di sini gue memang blom mencoba kelas VIP kereta api indonesia.

staker listrik kereta api

staker listrik kereta api

kursi kereta api

kursi kereta api

ac kereta api

ac kereta api

 

Perjalanan menuju jember dari stasiun lempuyangan menuju kota jogja di tempuh dalam waktu kurang lebih 10 jam. Mungkin bagi anda yang sudah sering melakukan perjalanan jauh hal ini menjadi sesuatu yang membosankan, karena kalian mesti duduk manis di dalam kereta api walaupun beberapa saat singgah di beberapa stasiun. Tapi bagi gue ini adalah sesuatu yang luar biasa, gue melihat tempat tempat baru, gue melihat sawah yang hijau dan gue lebih mengenal stasiun stasiun baru.

Fikiran lain yang paling sering muncul ialah siapa yah orang yang duduk di samping atau depan gue dan yang duduk di depan atau samping gue cewek atau cowok yah.. Mungkin kalo gue mah lebih mengharapkan cewe yang duduk di depan / samping gue. Kenapa cewe ? simplenya karena gue cowok. Klo ketemu cewek di depan gue, secara insting pria mayan ada cuci mata lagian biar ga bosen duduk di kereta api selama 10 jam.

Baca Juga :  Pilih Camera DSLR atau Camera Pocket

Akhirnya seperti yang gue harapkan, perjalanan gue menuju kabupaten jember di dalam kereta api di temani seorang mahasiswi Universitas Jember bernama rina. Seorang gadis mungil, sedikit berbadan padat, berhijab dan dia adalah seorang wanita yang berasal dari kelurahan handil propinsi kalimantan timur. Sedikit kalimat bercanda pun gue lontarkan ” astaga jauh jauh berpetualang ke kabupaten jember, eh ketemunya dari satu tanah kalimantan timur ”

Perjalanan yang di tempuh dalam waktu sepuluh jam, gue habiskan dengan mengobrol bersama rina sembari di temani dengan hujan deras sewaktu perjalanan dari stasiun gubeng menuju jember. Romantis sekali melihat pemandangan melalui sebuah jendela kecil yang sedikit tertutup dengan embun. Tapi sayang si rina bukan pasangan gue :))

Hingga akhirnya kurang lebih jam  6 sore, kereta api sri tanjung dari jogja pun timpa di stasiun jember. Sahabat saya yang berasal dari jember pun menjemput saya di stasiun.

p.s : Bersiaplah kedinginan jika cuaca sedang hujan dan anda duduk di bawah ac, bawahlah jacket sebagai persiapan.

Tags: , , , , ,

You May Also Like

Jember Punya Bukit Bintang
Awor Coffee Jogja

Author

Must Read

No results found.

Menu