Kemarin tepatnya tanggal 4 april, gue berkesempatan untuk balik ke kota tercinta yaitu Balikpapan. Menggunakan pesawat Lion Air akhirnya gue tiba di Balikpapan pada jam 21.30 WITA. Kali ini cukup berbeda, karna pesawat tersebut parkir di bandara baru Balikpapan. Gue sendiri memang sudah mengetahui bahwa bandara tersebut di mulai di gunakan untuk umum pada sekitar bulan maret.
Dulunya bandara di Balikpapan bernama Bandara Udara International Sepinggan. Namun sempat setengah tahun terjadi perdebatan mengenai pergantian nama bandara tersebut. Nama bandara udara sepinggan tersebut berubah nama menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan. Sungguh panjang untuk mengingatnya gue sendiri ngiseng menyingkatnya menjadi Bandara SAMS Balikpapan. Gue sendiri belom mengetahui apakah nama tersebut udah berubah secara sah, tapi informasi yang terakhir yang gue dapat bahwa Gubernur Kaltim sudah setuju dan menandatangani, berbeda dengan pemerintah Kota Balikpapan yang masih mempertimbangkan pergantian nama Bandara tersebut, karena warga Balikpapan sudah cukup lekat dengan nama Bandara Sepinggan.
Kali ini gue ga ngebahas panjang lebar soal pergantian Nama Bandara tersebut, kali ini gue bakal bagiin foto-foto yang udah gue jepret ala kadarnya menggunakan camera pocket andalan sony dsc-rx100 serries 1.
Sewaktu gue nyampai di balikpapan, seluruh penumpang menggunakan lorong untuk turun dari pesawat. Jadi seluruh penumpang tidak perlu turun kebawah, karena kita langsung masuk ke dalam gedung bandara.
Untuk panduan bagi yang pertama kali menggunakan bandara baru tersebut terbilang cukup lengkap. Ini gue buktikan dengan beberapa sudut tempat di lengkapi dengan penunjuk.
bandara sultan aji muhammad sulaiman
Bandara baru ini terbilang besar dengan model persegi panjang. Pencahayaan lampu pada setiap lorong pun terbilang cukup terang. Namun sayang untuk bandara seluas ini gue tidak menemukan eskalator berjalan. Yup kalian tau sendir bahwa seperti di jakarta terdapat eskalator yang rata gitu bukan model tangga.
Sewaktu menuju turun mengambil bagasi kalian akan melihat banner besar yang bertuliskan Selamat Datang. Pada banner itu sendiri menggunakan model seorang wanita berparas cantik menggunakan pakaian adat dayak dan terdapat foto monyet bekantan. Monyet bekantan sendiri terdapat di tanah kalimantan dan merupakan monyet yang di lindungi karena jumlah populasinya mulai menipis.
Pembangunan pada bandara ini terbilang cukup memerhatikan lingkungan, terlihat sewaktu gue menuju pintu keluar. Gue melihat 2 titik di dalam gedung bandara terdapat taman alami.
Prosess pengambilan bagasi pada bandara ini terbilang cukup tersusun dengan rapi.
Setelah pengambilan bagasi, kalian akan berada seperti di tengah gedung yang memiliki konsep mall. Karena disaat gue melihat sisi kiri dan kanan seperti di dalam mall. Apakah memang nantinya di dalam sini merupakan mall dan bandara ?
Setelah keluar menuju pintu keluar, jika kalian ingin menggunakan taxi maka kalian akan berhadapan dengan counter resmi taxi bandara yaitu Aero Cab dan Taxi Luar kota. Untuk penggunaan taxi sendiri kalian harus berdiri menunggu taxi yang datang dari parkiran. Kebayangkan kalau kalian capek trus di suruh nunggu berdiri.
Untuk parkiran sendiri, saat sekarang semua parkiran berada di dalam gedung. Yup gedung parkiran bandara baru balikpapan memiliki total 3 lantai.
Banyak orang beranggapan bahwa bandara baru di balikpapan cukup mewah, tapi menurut gue sendiri bandara ini memiliki model klasik. Yup model klasik dengan pencahayaan yang cukup terang sehingga terlihat mewah. Coba saja anda bayangkan pada photo tersebut status nya anda kurangi 40% dari keindahan photo. Untuk bandara ini sendiri tidak menonjolkan motif kalimantan. Seingat gue dulu sebelum di bangun dari nol pemerintah mengatakan model bandara ini nantinya mengusung konsep motif kalimantan, tapi ternyata tidak ada sama sekali. Walaupun gue belum melihat Bandara tersebut secara keseluruhan tapi dari terminal kedatangan gue tidak melihat konsep kalimantan. Mungkin kedepannya gue bakal Melihat Terminal Keberangkatan Bandara Baru Balikpapan.
