Akhirnya setelah hampir 3 minggu berada di balikpapan. Gue akhirnya bisa melihat terminal keberangkatan bandara balikpapan. Dimana pada artikel sebelumnya gue sudah menuliskan artikel tentang terminal kedatangan balikpapan.
Pada terminal keberangkatan di bandara balikpapan ini, kalian harus mengantarkan penumpang melalui jalan layang yang tembus kelantai 2 sisi bangunan. Konesep ini sebenarnya seperti di bandara makassar, cuma kalo ga salah bandara di makassar untuk kedatangannya malah di lantai dua sedangkan untuk keberangkatan berada di lantai 1.
Setelah memasuki gedung gue tampak celingak celinguk ini mesti kemana, ternyata ada seorang petugas yang berada pas setelah pintu masuk bangunan yang akan membantu anda untuk menunjukan tempat checkin pesawat anda. Walaupun sebenarnya tepat di depan pintu masuk terdapat penunjuk arah. Ya namanya gue sendiri baru pertama kali jadi ya linglung gitu.
Saat ingin melakukan check-in disini gue ngerasa berbeda karena untuk melakukan check-in kalian tidak perlu scan barang melewati sensor x-ray. Kalau dulu di bandara sepinggan untuk masuk kedalam gedung saja gue mesti melewati scan barang, tapi disini tidak. Hanya ada seorang petugas pemeriksa tiket di depan area checkin pesawat kalian. Ohya saat melakukan process check-in tiket disini kalian harus menyediakan uang airport tax sebesar 75 ribu.
Hal lucu yang gue alami ialah gue bingung mesti kemana setelah melakukan check-in. Dengan percaya dirinya tanpa bertanya gue coba menelusuri ruangan check-in tersebut yang gue harap tembus ke ruang tunggu. Tapi ternyata oh buntu,, Gue pun akhirnya menyerah dan bertanya kepada seorang petugas yang mengarahkan gue untuk kembali ke depan pintu masuk bangunan dan lurus. Jadi setelah check-in barang kalian harus keluar lagi dan masuk lagi. Kalau bandara balikpapan yang dulu sekali masuk yah tinggal masuk ga perlu keluar keluar lagi. Jadi begini denahnya kalau gue gambarin
Saat akan memasuki area tunggu bukan ruang tunggu. Karena disini gue tidak ada melihat ruangan seperti kebanyakan bandarayang di sekat-sekat antar ruangan. Disini terpampang bebas, kalian bisa saja membaur dengan para penumpang yang lain. Walaupun sebenarnya tiap gate telah di sediakan area tunggu masing-masing.
Nah beberapa fasilitas yang gue lihat adalah kereta bayi,,gue sendiri ga tau itu kereta bayi memang di sediakan secara gratis atau pakai sistem sewa lagi. Tapi tak ada petugas yang menjaga, mungkin gratis kali yah..
Beberapa fasilitas tambahan laiannya yang mungkin sudah pernah ada pada bandara lama yaitu tempat charge handphone, tapi sekarang tempatnya di perbarui dan lebih keren.
Kekurangan yang guerasakan ialah keamanan pengguna bandara yang minim, kenapa gue bilang begitu. Karena di bandara baru sekarang setiap penumpang bebas memasuki gedung bandara tanpa ada proses scan dan pemeriksaan. Pada bagasi barang juga tidak ada pemeriksaan scan x-ray.