Jogja dikenal dengan istilah kota istimewa. Tidak hanya istimewa dalam hal adat istiadat, tempat wisata, kuliner, serta tempat belanja. Jogja juga mempunyai salah satu tempat istimewa bagi para peminat teknologi yaitu Jogja Digital Valley.
Jogja Digital Valley atau lebih dikenal dengan istilah JDV ini baru diresmikan pada tanggal 21 agustus 2013 oleh Hamengku Buwono X. Jogja Digital Valley merupakan merupakan inkubator bisnis kedua yang dikembangkan oleh TELKOM untuk melengkapi ekosistem kreatif digital yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi jumlah pengembang untuk games, edutainment, music, animation dan software services khususnya di kota Yogyakarta ( via JogjaDigitalValley.com )
peresmian JDV
Tepatnya pada rabu kemarin gue berkesempatan mengunjungi tempat tersebut atas undangan oleh mas Afit ( Pakar Windows Phone Jogja ) . Ini kesempatan emas buat gue, karena gue fikir gue bisa tanya-tanya dan ga seperti orang linglung yang ga ada temen ngobrol.
Sewaktu tiba di Jogja Digital Valley gue di sambut oleh reseptionist yang manis ( bukan gombal tapi memang manis ). Disini gue harus mengisi form bukutamu. Ada dua jenis form yang di sediakan yaitu umum dan member. Jika anda ingin menjadi member anda harus mengisi form lengkap sesuai KTP anda. Jika anda mengisi form umum maka anda akan di tanya untuk bertemu dengan siapa. Nah karena gue disini mau ketemu dengan mas Afit gue akhirnya mengisi form umum dan mba reseptionist tersebut cukup kenal dengan mas afit.
receptionist jogja digital valley
Setelah mengisi form, gue melewati sebuah pintu menuju ruangan member Jogja Digital Valley. Disini gue melihat ruangan yang luas, tenang dan nyaman. Beberapa para creator muda di bidang IT ada disini, mereka terlihat asik dengan laptopnya. Ruangannya cukup luas tidak membuat gue tegang saat memasukinya. Di sisi kiri ruangan ada gadget room, dimana gadget tersebut merupakan gadget yang dapat di pergunakan oleh para member. Untuk meminjam gadget yang di sediakan kita mesti didata terlebih dahulu. Wah bener deh disini kalian bener-bener anti gaptek.
room member jogja digital valley
Disisi Belakang gue melihat adanya cafe Jogja Digital Valley yang menjual makanan ringan sampai makanan berat. Makanan dan minuman yang di jual dicafe tersebut tidak terbilang mahal. Selain itu gue juga melihat adanya mushola, ruang meeting, dan ruangan para startup.
ruangan startup
mushola JDV
meeting room JDV
cafe JDV
Ruangan startup ini seperti ruangan kantor dan anda adalah boss nya. Setiap ruangan di beri fasilitas satu sofa panjang, satu meja, satu AC, satu kursi pengunjung dan satu rak.
Disisi belakang ini gue menemukan ruangan seperti kantor. Diruangan nomor 7 lah gue bertemu dengan Mas Afit. Gue sendiri pun sempat memberikan beberapa pertanyaan ke mas Afit yang sepertinya cukup di kenal di Jogja Digital Valley.
Kesimpulannya ialah Jogja Digital Valley adalah layanan dari telkom dan fasilitas di Jogja Digital Valley bersifat free. Yang membedakan antara ruangan member dengan ruangan startup ialah kalau member hanya melakukan registrasi saja, sedangkan ruangan startup ialah ruangan yang di berikan secara gratis bagi para pemenang kontest startup yang di adakan oleh Jogja Digital Valley.
Jogja Digital Valley ini sendiri menurut gue seperti kantor dengan kenyamanan yang luar biasa. Kalian tidak dituntut bekerja disini tapi kreatifitas kalian lah yang di dukung oleh Jogja Digital Valley. Hal lain yang gue liat ialah kalian tidak perlu berpakaian seperti orang ngantor yang mesti menggunakan kemeja jeans panjang atau celana kain panjang. Disini kalian bisa menggunakan kaos serta beralas kaki sendal dengan kategori sopan.
Gimana menurut kalian?
Kalian berdomisili di jogja dan bergelut di bidang IT ? Lumayan tuh dapat ruangan kantor sendiri seperti bos. Gue sendiri kalau paham IT lebih dalam mau deh dapat ruangan kek gitu.
Jika kalian ingin berkunjung ke Jogja Digital Valley.
Berikut alamat Jogja Digital Valley
Jalan Sagan
Gondokusuman, Kota Yogyakarta
Official Site : http://jogjadigitalvalley.com
Jika kalian belum paham atau pendatang di jogja ingin ke Jogja Digital Valley kalian dapat menggunakan GPS pada handphone kalian. Rumah Coklat bisa menjadikan patokan jalan, setelah melewati rumah coklat dari arah lingkaran kampus UGM. Terus saja sedikit nanti ketemu simpang 3 kalian bisa belok kiri untuk masuk ke daerah SAGAN.
