Batu Dinding Objek Wisata Baru Balikpapan

Liputan

Sejak sebulan terakhir nama tempat atau objek wisata Batu Dinding mulai ramai dibicarakan warga Balikpapan. Tempat tersebut awalnya dipublikasikan oleh salah satu acara stasiun tv swasta di Indonesia. Pengunjung yang terutama anak muda membuat tempat tersebut semakin ramai dibicarakan di beberapa media sosial. Hal tersebutlah yang membuat gue mengumpulkan niat untuk mendokumentasikan tempat tersebut.

Objek Wisata Batu Dinding sebenarnya objek wisata milik Kota Tenggarong namun karena tempat tersebut lebih dekat dari Kota Balikpapan maka banyak orang menyebutnya Batu Dinding Balikpapan. Hal tersebut sama persis dengan Objek Wisata Bukit Bangkirai yang sebenarnya dimiliki oleh Kota Tenggarong, namun banyak orang lebih mengenalnya dengan Bukit Bangkirai Balikpapan.

Untuk menuju Objek Wisata Batu Dinding dari Balikpapan terbilang cukup mudah. Jika kalian baru pertama kali datang ke daerah Balikpapan, kalian bisa mengambil rute luar Kota Balikpapan – Samarinda. Disini kalian dapat menempuh perjalan hingga mencapai KM 45, jika kalian masih tidak tau dimana posisi KM 45 kalian bisa mengambil patokan dari Bukit Soeharto yang berada di KM 38.

Jika kalian masih tidak tau dimana batas KM 38 kalian bisa melihat satu-satunya simpangan yang begitu lebar di KM 38 dan terdapat tulisan Bukit Soeharto. Jika kalian masih tidak tau langkah lainnya ialah kalian dapat melihat KM pada patok yang terpasang di pinggir jalan raya Balikpapan – Samarinda, patok tersebut terpasang setiap 1 KM. Solusi terakhirnya ialah kalian dapat melihat rumah makan atau bengkel-bengkel yang biasanya menyertai banner toko dengan nama jalan KM sekian.

Namun jika kalian paham dengan google maps kalian bisa menggunakan latitude dibawah yang sebelumnya sudah gue catet. Latitude KM 45 Balikpapan -0.946809, 116.998373

peta batu dinding

Disebelah kiri jalan KM 45 Balikpapan – Samarinda, nanti kalian akan melihat satu-satunya gapura besar dengan nama jalan batu dinding.

gapura masuk batu dinding

Dari gapura pinggir jalan raya kalian bisa menggunakan kendaraan seperti mobil atau motor, namun seperti biasa mobil dengan bodi ceper tidak di rekomendasikan ke tempat tersebut. Jarak dari pinggir jalan raya ke parkiran pertama yaitu sejauh 2 KM. Jika tidak hujan kalian bisa menggunakan motor hingga mencapai pos 1 dengan tambahan jarak sekitar 1 KM dan memarkirkan kendaraan kalian disana. Mobil sendiri hanya bisa di parkir diparkiran pertama, karena rute berikutnya terbilang cukup extreme bagi mobil.

Baca Juga :  Perjalanan Mamuju ke TanaToraja bersama Datsun Risers Expedition

parkiran depan batu dinding

Saat gue mengunjungi tempat tersebut cuaca sedang tidak bersahabat alias hujan akhirnya gue memarkirkan di parkiran depan, disini kalian dikenakan biaya parkir sebesar 5000 permotor dan dijamin keamanannya. Ini dibuktikan banyak pengunjung yang datang tengah malam dan tukang parkir yang merupakan warga sekitar masih berjaga di parkiran tersebut.

Dari parkiran depan juga disediakan ojek yang menuju pos 1, hal tersebut lebih menghemat rute perjalanan kalian kurang lebih 1 KM. Biaya ojek sendiri belum memiliki tarif pasti jadi tergantung kepintaran anda bernegosiasi. Biaya ojek dari parkiran depan ke pos 1 saat gue mencoba yaitu Rp 15.000

 

kebun buah naga batu dinding KM 45 Balikpapan

Gue sendiri lebih merekomendasikan kalian parkir di parkiran depan / parkiran pertama karena kalian memiliki jarak tempuh 2 KM untuk berjalan kaki. Jika kalian parkir di POS 1 jarak yang kalian tempuh untuk sampai ke puncak batu dinding hanya berjarak sekitar 1 KM. Jika kalian parkir di parkiran depan / parkiran pertama kalian akan melihat pemandangan yang luar biasa yaitu kebun buah naga yang begitu luas, selain itu terdapat spot-spot pemandangan yang begitu lempang. Jarak tempuh dari parkiran depan menuju pos 1 sekitar 1 KM.

banner objek wisata batu dinding km 45 balikpapan

Sesampai di pos 1 objek wisata batu dinding KM 45 Balikpapan, kalian harus mengisi buku tamu layaknya mendaki gunung, ini mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan. Jadi di buku tamu tersebut kalian akan mengisi jam naik dan jam turun. Disini sebenarnya tidak ada biaya tiket masuk, namun ada kontribusi sebesar Rp 5000 yang nantinya digunakan untuk membuka rute dan kebersihan sekitar.

buku tamu objek wisata batu dinding km 45 balikpapan

Melanjutkan jalan menuju puncak batu dinding dari pos 1 terbilang lebih menanjak, buat kalian yang memang ingin kemari sebaiknya menggunakan sepatu gunung atau sendal gunung. Banyak sekali para pengunjung lainnya yang menggunakan flat shoes / sepatu beralas rata gue lihat terpeleset akibat jalan yang begitu licin sehabis hujan.

jalan curam batu dinding km 45 balikpapan

 

Seperti biasa kepuasan berpetualang memiliki kenikmatan yang berbeda, jarak jalan yang jauh, serta kelelahan yang kalian alami membuahkan hasil yang begitu indah. Diatas puncak batu dinding kalian akan melihat sebagain besar hutan kalimantan timur secara lempang tanpa ada penghalang satupun. Disini kalian bisa mencari sunset maupun sunrise.

Puncak Batu dinding km 45 balikpapan

Buat yang masih penasaran bisa intip langsung video dokumentasi objek wisata batu dinding km 45 Balikpapan.

https://www.youtube.com/watch?v=aU2IpytbZqE

 

Tags: , , , , , , , ,

You May Also Like

Review Microphone Condenser Kenwood KW 320E
Ribuan Olshop terpercaya ada di SHOPIOUS

Author

Must Read

No results found.

Menu