Minggu kemarin seperti biasa gue selalu menyempatkan untuk berkunjung melihat salah satu daerah wisata di kota jogja. Tempat wisata yang gue kunjungin minggu kemarin ialah Gunung Merapi.
Jika kalian ingin menuju gunung merapi tapi tidak tau jalan seperti yang gue alami, kalian bisa menggunakan GPS pada handphone kalian menuju jalan kali urang. Hingga kalian melewati kampus UII ( universitas Islam Indonesia ) kalian ikutin saja jalur lurus dengan pacuan gunung merapi menuju desa umbulharjo. Jika kalian kebingungan dengan persimpangan, kalian bisa menanyakan pada warga sekitar seperti yang gue lakukan.
Perjalanan kurang lebih 45 menit dari kota jogja untuk mencapai di salah satu dusun, gue lupa nama dusunya. Tapi di pemberhentian pertama kalian di kenakan tarif kendaraan. Mungkin tarif tersebut di gunakan untuk kesejahteraan warga sekitar serta perbaikan jalan yang rusak karena seringnya bus mondar mandir melewati jalan dusun tersebut, ya tak apalah. Harga tiket nya pun tidak terbilang mahal. Pada gerbang pertama yaitu gerbang masuk diekana tarif per orang yaitu 3000 rupiah, kemudian di gerbang kedua di kenakan biaya parkir 2000 rupiah.
Sesampai di tempat parkir kalian dapat menjumpai berbagai aksesoris tradisional berupa gasing, papper art 3d, serta baju baju dengan sablonan gunung merapi. Disini kalian juga dapat merental kendaraan trail, jeep atau mengikuti paket tour wisata merapi. Gue sendiri melihat tarif untuk menyewa kendaraan kawasaki trail yaitu seharga 50 ribu rupiah / 30 menit. Untuk harga sewa jeep gue tidak sempat menanyakannya.
Karena gue berkunjung kejogja dengan versi hemat, akhirnya gue tidak menyewa apapun. Gue memutuskan untuk berjalan kaki ke atas. Sungguh bagi kalian yang tidak kuat berjalan kaki dengan jalan yang menanjak gue sarankan untuk menyewa kendaraan. Karena perjalanan ke atas salah satu spot nya yaitu rumah almarhum mbah maridjan menempuh perjalanan menanjak kurang lebih 600 – 700 meter.
Disaat menuju perjalanan ke atas dengan berjalan kaki, kalian dapat menikmati pemandangan yang hijau hingga udara segar yang bebas dari polusi.
Kurang lebih 20 menit berjalan kaki nonstop, akhirnya gue tiba di tempat kediaman almarhum mbah maridjan. Disini kalian dapat melihat musem bekas peninggalan kejadian merapi , sanak keluarga dari mbah maridjanyang membuka warung dan disini juga terdapat menara yang kalian bisa naikin sehingga dari puncak menara kalian dapat melihat pemandangan 360 derjat.
Sayangnya di saat gue menuju kesini, puncak gunung merapi tertutupi oleh awan sehingga gue mengurungkan niat gue untuk naik ke atas. Karena jika puncak tertutup dengan awan kalian tidak dapat melihat puncak nya dari dekat.
Semoga ulasan gue mengenai wisata gunung merapi di jogja ini bermanfaat :D