Jika kalian berkunjung ke balikpapan pasti menganggap balikpapan ini tidak punya tempat wisata selain pantai. Namun sebenarnya banyak pilihan tempat wisata di balikpapan yang bisa kalian coba seperti wisata agro wisata dimana ada beruang madunya atau Bukit Bangkirai Balikpapan. Nah kali ini gue bakal ngebahas salah satu tempat wisata di balikpapan yaitu bukit bangkirai, bukan bukit bengkirai loh.
Bukit bangkirai sendiri sebenarnya bukan masuk di wilayah kota balikpapan melainkan masuk di wilayah kutai kartanegara. Entah bagaimana ceritanya bukit bangkirai ini di masukan salah satu destinasi objek wisata jika kalian berkunjung ke kota balikpapan, mungkin karena tempat wisata bukit bangkirai tersebut di kelola oleh PT. Inhutani I Unit I Balikpapan .
Bukit Bangkirai ini berada di daerah KM 38. Jika kalian berada di kota balikpapan kalian harus menempuh perjalanan kurang lebih selama 2 jam. Disini gue akan spesifik detile perjalanan menuju ke sana, dimana sejam pertama kalian akan tiba di KM 38 kemudian 1 jam lagi kalian habiskan dari KM38 ke tempat wisata tersebut. Untuk soal angkot tidak ada angkot yang menuju tempat tersebut, terkecuali kalian ingin menaiki bus antar kota balikpapan – samarinda dan turun di KM 38. Gue sendiri lebih merekomendasi kalian untuk menggunakan mobil pribadi, mobil sewaan atau motor.
Jika ingin ke Bukit bankirai sebaiknya menggunakan mobil tinggi seperti avanza atau inova karena perjalanan dari KM38 ke Bukit Bangkirai sangat rusak sekali padahal 5 tahun lalu jalan tersebut masih mulus. Saat gue kesana gue meneumkan beberapa anak kecil yang menutupin jalan bagus, jika kalian ingin melewati jalan bagus tersebut kalian harus memberikan sepeser duit kecil atau solusinya kalian melewati jalan amblas di samping anak tersebut.
Jalan masuk menuju tempat Wisata Bukit Bangkirai ini hancur parah akibat banyaknya truck-truck besar atau alat berat perusahan tambang yang melewati jalan tersebut. Yup sekitar 500 meter dari gerbang bukit bangkirai kalian akan melewati jalur alat berat tambang. Disini kalian harus berhati-hati dan menunggu instruksi dari security yang menjaga persimpangan jalan tersebut. Sedikit susah gue kritisi mengenai jalan rusak tersebut karena daerah tersebut adalah miliki Kutai Kartanegara.
Setiba di tempat wisata bukit bengkirai kalian harus mengeluarkan biaya sebesar 31 ribu rupiah. Dimana 25 Ribu untuk tiket menaiki canopy bridge ( jembatan yang terhubung dari pohon satu ke pohon lainnya ) , 5 Ribu rupiah untuk tiket masuk tempat wisata, dan seribu rupiah untuk asuransi kecelakaan. Ngomong-ngomong soal kecelakaan di tempat tersebut sampai detik dimana gue mengujungi belum pernah terjadi kecelakaan, asuransi itu hanya untuk jaga-jaga.
Nah disini itu terdapat cottage yang dapat kalian sewa kalau tidak salah berkisar 300k / malam. Itu jika kalian ingin menikmati suasana hutan yang benar-benar alami dan uji nyali :))
Oke setelah membayar keperluan tiket sebelum menuju tempat tersebut sebaiknya masing-masing kalian mengucap salam, namanya hutan tetap aja ada mistisnya apa lagi kalian tau ini tanah kalimantan : (
Disini ada beberapa rute yang di sediakan, jarak rute berkisar 2km-6km namun saat gue berkunjung kemarin beberapa rute di tutup. Mungkin sedang ada perbaikan atau sedang ada pohon tumbang. Akhirnya gue kemarin mencoba rute yang berjarak 2KM. Selama perjalanan jika beruntung kalian bakal nemukan hewan-hewan seperti bunglon dan iguana.
Setelah berjalan kurang lebih selama 30 menit kalian bakal tiba di daerah peristirahatan atau sebagai checkpoint terakhir dimana disini terdapat canopy bridge. Canopy brige Bukit Bangkirai ini sebenarnya di bangun pertama kali oleh warga negara California USA yang bernama Robbet Oates.
Oke saatnya uji nyali di atas jembatan canopy bridge. Ketinggian jembatan canopy bridge ini kurang lebih 30 meter, walaupun cuma 30 meter saat menaiki anak tangga di sisi pohon, kepala gue terasa goyang. Ya mungkin karena gue tidak terbiasa menaikin ketinggian dimana sampingnya terlihat seperti jurang. Bagaimana perasaan kalian jika melihat sisi samping tangga sepert ini.
Nah disini ada 3 jembatan, puncak tertinggi berada di pohon ke tiga. Dimana disitu ketinggiannya lebih tinggi loh, nah disini kalian bisa liat pemandangan hutan yang tidak terhalang apapun.
Ohya saran satu lagi buat kalian jangan pulang terlalu malam dari sini karena jalan pulang kalian bakal horror. Selama perjalanan tidak ada lampu penerangan. Kalaupun memang terlanjur pulang malam dari sini di rekomendasikan untuk mengajak teman.
Buat kalian yang masih penasaran bagaimana tempatnya disini ada video yang sengaja gue rekam.
