Restaurant Lokal Indonesia berada di kota jogja ini baru di resmikan pada tanggal 5 Februari 2014. Sebenarnya ini adalah restaurant dari Hotel Lokal Indonesia. Namun restaurant ini sedikit berbeda, dimana kebanyakan restaurant hotel lainnya berada di dalam bangunan hotel. Pada restaurant Lokal Indonesia ini berada tepat disisi depan bangunan, yup kalian tidak perlu masuk kedalam hotel untuk mencoba restaurant tersebut. Walaupun masih satu bangunan, namun disaat gue mendatangi tempat tersebut gue tidak perlu menatap muka pegawai reseptionist hotel.
Disaat gue mencoba datang ketempat tersebut, salah seorang pegawai wanita membukakan pintu serta mengucapkan salam. Disini pegawai terlihat sangat ramah apa lagi pegawai wanitanya manis-manis. Good Job buat managementnya :))
Seperti biasa gue memilih tempat smoking area, ya entah mengapa gue gelisah kalau ga ada smoking areanya. Smoking area disini berada di samping dapur, yup tepat di samping dapur. Smoking area dan dapur berbatasan dengan kaca bening, jadi kalian bisa sambil melihat koki yang sedang memasak. Ruangan smoking area tertutup dengan rapat namun sirkulasi udara sangat terjaga saat gue mencobanya.
Menurut gue dapur yang transparant memiliki hal yang sangat sensitif, kenapa ? Karena suasana dan kebersihan dapur terkontrol langsung oleh pengunjung. Ini mesti di kontrol dengan hati-hati.
Setelah memilih meja dan duduk manis.. Sang pegawai pun menyusun sendok garpu, segelas air putih dan chimi-chimi di meja gue. Benar-benar disusun bro di depan gue, bukan sekedar di taruh begitu saja. Oh ia chimi-chiminya gratis loh.
Karena sudah cukup laper akhirnya gue membuka menu. Tampilan menunya cukup unik, tidak seperti kebanyakan menu yang tersusun rapi dalam satu lembar halaman. Disini satu menu satu halaman, jadi kebayangkan kalau dia punya 20 menu berarti dia mesti nyiapin 20 lembar halaman. Ah biarlah yang penting tampilan menunya asikk.
Akhirnya gue mencoba memesan beberapa menu dari Restaurant Lokal Indonesia. Fruit salad, Sop Buntut, Iced Caffe Latte, Affogato dan banana fritter adalah menu yang gue coba.
Semua menu pesanan gue telah di hidangkan di meja terkecuali Iced Caffe Latte dan Affogato karena gue memilih untuk di sajikan di akhir saja / setelah makan,, kini waktunya makan ~
Menu pertama yang gue coba ialah sup buntut. Disajikan seperti di atas kompor membuat sop buntut tersebut tetap tersajikan secara hangat. Untuk soal rasa kuahnya sendiri terasa cukup segar dan smooth. Rasa kuah yang di berikan menurut gue tidak menggunakan vetsin yang terlalu banyak jadi sangat aman. Nah untuk bagian buntutnya sendiri cukup empuk tidak alot, ini gue buktikan dengan memotong daging buntut tersebut dengan sendok. Kekurangan yang gue rasakan ialah karna kompor tersebut menggunakan lilin yang terus menyala sehingga membuat sop buntut tersebut terlihat mendidih jika kalian tidak memerhatikannya. Kalian dapat mematikan lilin tersebut dengan cara meniup, namun sayang asap lilin tersebut terasa menyengat di hidung saat gue mematikannya. Semoga kedepannya lilin yang di gunakan, lilin yang asapnya tidak menyengat.
Setelah mencoba sop buntut menu selanjutnya yang gue coba ialah Banana Fritter. Ini sebenarnya seperti pisang goreng biasa namun bedanya ini lebih crispy dan gurih. Seporsi Banana Friter disajikan dengan air gula merah, tapi disini gue mendapat rekomendasi dari pegawai restaurant untuk mencobanya dengan eskrim. Setelah mencoba memadukan antara Banana Fritter dengan eskrim,,oh my god,, rasanya luar biasa. Kebayang ga sih pisang yang crispy kemudian terasa dingin dan manis dari rasa eskrim. Gue lebih seneng Banana Fritter di padukan dengan es krim daripada dengan air gula merah.
Selanjutnya gue mencoba Fruit Salad yang gue pesen. Serius deh Fruit Saladnya boros abisss. Pernah ga kalian mesen fruit salad trus isinya kebanyakan apple ? Ahh gue paling malas kalau fruit salad isinya kebanyakan apel. Gue lebih senang fruit salad disini, didalamnya terdapat buah stroberi, apple, semangka, melon. Untungnya saja applenya sedikit, lebih banyak buah semangka dan melon. Buahnya pun terasa segar di tenggorokan apa lagi pada semangkanya.. Mayonaise yang di siram di atas buah pun terasa sangat pas tidak terlalu kecut.
Nah untuk menu Affogato ini benar-benar bikin nagih,, Rasa es krimnya sendiri bercampur antara coffe, alpukat dan sedikit rasa vanilla. Hmm kebayangkan rasanya..Jika kalian merasa kemanisan hal yang gue lakukan ialah mengemut itu biji kopi, jadi terasa pait-pait manis. Wah bener-bener nendang deh,, rasa alpukatnya juga terasa banget.
Nah untuk ruangan no smoking gue ga sempet moto,,tapi ini ada foto yang gue ambil dari websitenya Hotel Lokal Indonesia Jogja :
Bagaimana Soal Harga Restaurant Lokal Indonesia?
Menurut gue untuk sekelas restaurant dari sebuah hotel, harga yang di berikan pun termasuk murah. Sayangnya gue lupa ngefoto harga di balik menu. Tapi kalian bisa bandingkan dengan nota di bawah.
Untuk Hotelnya sendiri untuk sementara yang gue tau blom ready. Info ini gue dapat dari pegawai restaurant tersebut. Katanya sih konsep kamar dari hotel lokal indonesia ini unik banget. Semoga aja ntar bisa nyicip di hotel tersebut.
Bagi yang penasaran ingin mencoba, berikut alamat Restaurant Lokal Indonesia di Jogja :
No Telepon : 0274 – 524334
Twitter : @lokal_id
Website : http://lokalindonesia.com
Buka dr jam 10am-11pm (1am jumat-sabtu)