Kurang lebih jam 12 malam seluruh peserta Blogger Nusantara 2013 tiba di desa wisata tembi. Seperti sebelumnya, saat tiba di desa wisata tembi kami pun di haruskan untuk registrasi ulang untuk mendapatkan nomor home stay. Disini saya mendapatkan homestay nomor 3. Namun karna saya sering nimbrung seperti penyusup dengan komunitas Blogger Jember akhirnya kamipun meminta ijin kepada ketua RT setempat untuk ngumpul pada satu rumah saja dan kami akan membuka tenda. Alhasil ide kami di setujui oleh ketua RT setempat kami nginap di homestay nomor 15.
Menuju homestay nomor 15 kamipun di sambut oleh pemilik rumah tersebut yang ternyata ketua rt desa tembi. Kami di sambut hangat oleh pemilik rumah, pemilik rumah pun menyediakan pisang rebus, kacang rebus, teh hangat dan air putih. Sungguh pas sekali suasananya di saat suhu udara malam hari di desa tembi terbilang dingin. Jujur saja karena di balikpapan sendiri cukup panas berbeda sangat jauh dengan di desa tembi.
Seperti biasa disaat kami hadir, gue dan temen temen dari jember pun tidak langsung tidur melainkan mengobrol terlebih dahulu menikmati cemilan yang di sediakan.
Sebelum kami semakin terjaga oleh kantuk, gue pun membantu teman teman dari jember untuk mendirikan 2 tenda. Setelah selesai memasang tenda kurang lebih 15 menit gue dan teman teman pun lanjut mengobrol. Tanpa tersadarkan oleh kami, satu persatu dari kami terkapar / tertidur. Gue pun tertidur duduk di kursi, namun di saat gue tersadar hanya sisa 2 orang yang mengobrol dari 9 orang yang mengobrol termasuk gue. Gue pun pamit untuk tidur didalam tenda. Disaat mau tidur di dalam tenda, gue merasakan beberapa kerikil dan batu yang berada di bawah tenda. Dengan badan yang tidak gemuk batu batu tersebut sangat terasa sekali di punggung gue, namun karna gue sangat ngantuk ya sudahlah sikat saja.
Besok paginya gue pun terbangun jam 6 pagi cuaca sudah cukup terang, karena di jogja matahari terbit jam 5 subuh berbeda dengan di balikpapan cahaya matahari muncul jam 6. Yang gue heran kenapa badan gue ga pegal ya, padahal di saat mau tidur gue benar benar merasakan batu batu kecil di bawah tenda yang menusuk di punggung gue. Ajaib..
Disaat gue bangun di meja pun sudah tersedia sarapan pagi yang di sediakan. Ada serabi, kacang rebus, pisang rebus, teh panas. Didalam fikiran gue pun mengatakan, mereka warga yang ramah. Anda fikirkan saja sejak jam brp mereka menyediakan itu semua…salut buat warga desa tembi yang benar benar menyambut kami.
Blogger Nusantara 2013 Sarapan pagi
Teman teman gue yang lain pun masih pada tiduran, hanya mba prit yang merupakan salah satu blogger jember yang sudah bangun. Kurang lebih jam 9 hingga akhirnya semua pada bangun :)
Nah bedanya didesa tembi ini gue kekenyangan, berbeda banget dengan hari sebelumnya yang minim makan. Setelah mendapatkan sarapan pagi, kami mendapatkan makan pagi kemudian makan siang. Seluruh masakan yang di masak oleh warga desa tembi sungguh lezaattt, walaupun makananya sudah umum seperti pecel. Tapi rasanya beda, lebih terasa lebih fressh dari sisi nasi, sayur, telur pokoknya segar gitu.
blogger nusantara makan pagi
Hari ini tidak ada acara, rundown yang di berikan didesa tembi pun tidak berjalan. Kebanyakan peserta lebih memilih stay di homestay dan mengobrol dengan blogger blogger lainnya hingga acara selesai.
Tidak ada penutupan acara dari panitia yang saya tau, karena kami tidak mendapatkan info apapun. Info yang kami dapat ialah di saat kami disuruh ke bus untuk di pulangkan. Akhirnya acara pun berakhir di perpisahan bus.
tulisan ini merupakan liputan dari perjalanan yang gue lalui. Ambil sisi positif nya saja
