Hotel Ramada Mekkah

Review

Setelah menginap di hotel al fayraz madinah. Saat tiba di Mekkah rombongan jemaah Umroh dari Mabror Tour menginap di Hotel Ramada. Hotel Ramada Mekkah berstandar bintang 3 ini memiliki total lantai yaitu 14. Total lantai sendiri hampir sama saat gue menginap di hotel Al Fayraz Madinah.

Terkadang gue sedikit susah memasukan standart Hotel Bintang 3 pada Hotel Ramada. Padahal menurut gue sendiri standart Hotel Bintang 3 yaitu memiliki kolam renang. Gue sendiri menilainya dengan interior dan fasilitas yang tersedia lainnya, namun tidak termasuk kolam renang.

Hotel Ramada ini berada kurang lebih 900 meter dari mesjid Al Haram ( kabah ). Tidak terlalu jauh jika anda menginap di hotel ini. Lagi pula saat gue mengunjungi mekkah banyak hotel yang di hancurkan untuk di bangun ulang. Hanya beberapa hotel yang tersisa di sekitaran Mesjid Al Haram.

Hotel Ramada ini berbentuk memanjang kebelakang. Disaat gue memasuki Hotel Tersebut, gue langsung di suguhi dengan ruang tunggu yang memanjang ke belakang. Interiornya sedikit lebih mewah sewaktu gue menginap di hotel Al fayraz Madinah. Ini gue lihat dari tersedianya sofa, pencahayaan yang pas serta jarak plapon yang tinggi. Sayang gue tidak sempat memfoto ruang tunggu / hall room nya. Karena pada saat itu keadaan ruangan lagi rame. Gue takut di anggap mencuri gambar orang, atau orang tersebut merasa keganggu dengan kamera gue. Karena di Hotel ini 90% di isi oleh jemaah dari turkey. Sedikit sekali Jemaah asal indonesia yang menginap di hotel ini.

Dalam ruangan kamar pun terdapat 3 tempat tidur untuk semua kamar. Ini gue check disaat mengunjungi beberapa kamar jemaah lainnya yang satu travel dengan gue. Untuk ruangan kamar sendiri terlihat mewah. Lantai kamar di alaskan dengan karpet dengan corak bunga. Pada ruangan kamar juga di sediakan beberapa hal lainnya seperti Lemari yang lebih besar, Brankas, Kompor listrik untuk membuat kopi serta gelas, LCD TV 29 Inch, kulkas dan Satu kursi sofa dengan meja.

hotel ramada mekkah

hotel ramada mekkah

hotel ramada mekkah

hotel ramada mekkah

hotel ramada mekkah

hotel ramada mekkah

hotel ramada mekkah

hotel ramada mekkah

hotel ramada mekkah

hotel ramada mekkah

Untuk kamar mandi sendiri ini terlihat sedikit lebih besar di banding Hotel Al Fayraz Madinah. Pada wastafel juga terlihat lebih elegan dengan Batu yang bermotif ( gue ga tau istilahya ). Di samping wastafel juga di sediakan Hair Dryer serta cermin bulat yang memiliki lampu sorot sehingga dapat di nyalakan. Dikamar mandi sendiri juga di sediakan handuk sebanyak 3 biji. Untuk masalah kebersihan kamar mandinya cukup gue acungin jempol. Ini gue perhatikan di beberapa pojok kamar mandi apakah berkerak atau tidak.

kamar mandi hotel ramada mekkah

kamar mandi hotel ramada mekkah

kamar mandi hotel ramada mekkah

kamar mandi hotel ramada mekkah

kamar mandi hotel ramada mekkah

kamar mandi hotel ramada mekkah

kamar mandi hotel ramada mekkah

kamar mandi hotel ramada mekkah

Setelah melihat ruangan kamar Hotel Ramada Mekkah. Hal berikutnya yang gue lakukan ialah mencoba makanan. Berbeda sebelumnya pada Hotel Al Fayraz di Madinah. Jika pada hotel Al Fayraz masih menggunakan catering dari Warga Indonesia pada Hotel Ramada makanan di sajikan di restorannya. Ya menu restorannya prasmanan. Beberapa menupun disusun  memanjang, cukup menggiurkan jika di lihat. Apa lagi disudut ruangan restoran terdapat berbagai jenis kue dan buah. Pada saat itu gue berfikir akhirnya gue bakal gemuk dengan menu-menu yang di sediakan.

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

 

Baca Juga :  Review traffic frenzy for windows phone

Penampilan menu makanan yang menggiurkan ternyata tidak sesuai dengan lidah gue. Lidah gue lidah indonesia gue membutuhkan makanan yang lebih berasa Indonesia. Memang makanan di restoran di hotel ini terlihat cukup banyak tapi untuk makanannya sangat tidak kena di lidah orang indonesia. Ini gue buktikan di saat beberapa jemaah yang satu rombongan dengan gue yang ujung-ujungnya hanya mengambil menu makan seadanya seperti Telor Rebus, Sosis, Tomat, Timun dan Roti Susu. Gue kurang begitu mengetahui hampir semua makanannya terasa hambar. Mulai dari sejenis gulai daging,mayonaise, sayurnya, perkedel, roti ( seperti lembaran tapi di atasnya seperti ada serbuk serbuk) dan beberapa jenis makananan lainnya. Inilah menu akhir yang gue bisa nikmati yang sesuai dengan lidah gue.

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

restoran Hotel Ramada Mekkah

Gue tidak tahu mengapa Hotel tersebut tidak memasak masakan standart International mengingat Mekkah adalah Kota dengan pengunjung dari berbagai negara. Mungkin karena pengunjung Hotel tersebut 90% nya bukan berasal dari indonesia sehingga rasa masakan pun tidak di sesuaikan.

Alamat : Ajyad Street, Al Noor Hotel Makkah, Makkah, SA
Phone : 966-577-1490

 

 

Tags: , , , ,

You May Also Like

Pilihan kuliner balikpapan 2014
Hujan Debu Jogja

Author

Must Read

No results found.

Menu