Beberapa waktu lalu saat bermain di kantor snoov media jogja. Seseorang sahabat yang sedang bertugaspun baru balik ke kantor sambil membawa beberapa bungkus makanan di tangannya. Gue yang baru datang pun akhirnya bertanya apa yang ada di dalam bungkusan yang di bawa. Adit pun menjawab itu adalah belut geprek.
Mungkin kebanyakan kalian sudah pada mengetahui soal kuliner Ayam Geprek di jogja. Mungkin juga belut geprek ini inovasi dari ayam geprek. Gue sendiri kurang mengetahui apa artinya geprek, tapi menurut gue geprek itu seperti di injak injak atau di hancurin.
Baik pada ayam geprek / belut geprek yang ada di jogja menerima request tingkat kepedesan. Semakin tinggi level kepedasan yang kalian minta maka akan semakin pedas. Pasti kebayang banget ga sih makan belut yang udah di hancurin gitu sampai keringetan.
Nah untuk penyajiannya sih kalian bisa beli dengan porsi combo seperti yang gue pesen. Jadi jika kalian pesan dan bawa ke rumah ada dua pilihan . Hanya belut geprek dengan nasi putih atau belut geprek dengan belut goreng di tambah nasih putih.
Nah untuk soal rasa gue sendiri karna baru pertama ngerasa belut. Agak susah memakannya karna durinya sangat susah di pisahkan. Beberapa teman di kantor snoovmedia pun berkata biasanya kalau mau makan belut geprek request yang masih kecil / anakan karena durinya ga gede jadi masih bisa di makan. Jadi kalau kalian ingin makan belut secara leluasa tanya dulu belut gepreknya anakan atau yang udah gede. Karena kalo kalian bisa bayangkan makanya itu seperti makan seekor ikan mas.
