Bermula dari obrolan kecil terhadap seorang teman di jogja, dia bercerita bahwa akan melakukan syuting pembuatan video webseries aplikanologi pada hari kamis kemarin. Gue yang tanpa basa-basi pun langsung mengucapkan gue ikut yah sambil mengeluarkan senyuman maut, pasti buat tulisan di blog lu yah *ucap temen gue. Kesempatan ini langkah karena gue dari dulu ga pernah melihat secara langsung bagaimana sih process syuting yang sebenarnya.
Hari kamis pun tiba tepat jam 06.00 pagi gue haru berangkat menuju gerai dagadu jogja. Disini beberapa crew sudah hadir padahal kalo difikir masih jam 6 pagi loh tapi keren memang mereka tetap ontime, padahal mata gue aja masih berat untuk terbuka. Kalian bisa bayangkan ga kalo syuting di lakukan jam 4 pagi dimana otak nurut gue belum bisa berfikir dengan baik, pasti keren banget para crew tersebut. Hingga akhirnya kurang lebih jam 7 pagi semua crew dan talent berkumpul.
Kesibukan sendiri mulai terlihat jelas beberapa crew menyiapkan perlatan syuting seperti menempatkan posisi lampu pencahayaan, menempatkan property pendukung, menyetel posisi kamera dan tripod dengan cara membayangkan isi naskah cerita, namun ada juga yang sedang menyetel clip on ( microphone wireless ) yang nantinya bakal di gunakan oleh para talent. Apakah alat syuting sesederhana itu ? Karena ini hanya sebuah video web series yang berdurasi 2 menit per episodenya. Gue rasa alat tersebut cukup untuk pembuatan video web series. Kalau gue lihat secara keseluruhan alat yang di persiapkan yaitu clip on, lampu, property, 2 tripod dan 2 camera dslr.
Disaat yang bersamaan para talent sendiri sedang sibuk menghapal naskah sambil di makeup. Kagetkan walaupun ini hanya sebuah video webseries, mereka tetap menggunakan naskah agar semuanya menyatu. Jadi mereka bisa saling memahami seperti apa yang harus di lakukan.
Dalam syuting kali ini hanya dibuat 4 video web series yang mana masing-masing sekitar 2-3 menit. Berarti total waktu video keseluruhan yaitu sekitar 12 menit. Tapi taukah kamu bahwa di perlukan waktu hampir 12 jam untuk membuat video sekitar 12 menit. Kebayang ga kalau syuting untuk film dengan total waktu 1 jam dengan skala yang lebih besar.
Beberapa hal yang membuat lama dalam proses syuting setelah gue telusuri ialah
1. Terjadinya kesalahan pengucapan naskah oleh talent
2. Perubahan gaya talent oleh sutradara ini terjadi dadakan, misal talent masuk trus sutradara bilang expressi nya mana..
3. Pengambilan gambar dari sudut yang berbeda-beda dalam satu ucapan. Untuk point ke tiga ini berfungsi melihatkan gambar dari dua sisi jika terjadi obrolan.
4. Terjadinya gangguan suara yang tidak di inginkan pada clipon. Misal pas lagi action trus pesawat lewat terpaksa deh harus di ulang, karena suara pesawat tersebut terdengar sangat jelas ini gue udah buktikan sendiri saat gue meminjam headset dari bagian audionya.
Nah buat kalian yang penasaran bagaimana keadaanya, ini dia video rangkuman di belakang layar proses syuting serta hasil dari video web series Aplikanologi.