Beberapa pekan yang lalu gue di ajak oleh seorang sahabat untuk gabung ke sebuah komunitas. Karena ntah gue lagi hoki atau tidak, komunitas tersebut mengadakan acara kopdar di salah satu tempat kuliner kota jogja yaitu bakmi si bisu. Bakmi Si Bisu sendiri sudah lama berdiri di kota jogja, jika kalian bertanya pada warga asli jogja tepatnya di jogja bagian selatan mungkin sudah banyak yang mengetahui tempat ini.
Tempat jualan Bakmi Si Bisu ini tidak terlalu besar, posisinya tepat berada di pinggir jalan raya. Tidak ada plang atau mungkin fikiran kalian seperti sebuah bangunan tempat makan. Terkenalnya Bakmi Si Bisu tidak lepas dari tempatnya yang menurut gue sangat kecil. Bayangkan saja untuk meja sendiri hanya terdapat sebanyak 2 buah, sisanya kalian harus lesehan atau menunggu meja tersebut lepas dari pengunjung lain. Untuk lesehan sendiri jika kalian datang di bawah jam 10 maka hanya tersedia ukuran lesehan yang terbilang kecil. Ini disebabkan di belakang warung Bakmi Si Bisu terdapat sebuah toko, dimana jika kalian membentangkan karpet untuk lesehan maka pengunjung toko tersebut tidak dapat parki / lewat.
Mengapa dinamakan dengan nama Bakmi Si Bisu. Jika kalian berkunjung dan mencoba makan di tempat ini, kalian akan melihat penjual yang maaf ( tidak bisa bicara ).
Saat berkunjung kemari ada dua jenis makanan yang gue coba yaitu Bakmi sendiri karena sesuai dengan nama tempatnya dan Ayam Rica – Rica. Untuk soal rasa gue tidak bisa berkomen banyak karena belum banyak rasa bakmi yang gue coba, tapi jika di tanya rasa dari selera gue maka gue menjawab standart. Yup bakmi nya nurut gue tidak terlalu special dalam sisi rasa.
Menu kedua yang gue coba ialah menu ayam rica-rica. Jika kalian memesan menu satu ini kalian akan di tanya terlebih dahulu ingin di buat pedas atau tidak. Karena gue sendiri tidak tahan masakan yang terlalu pedas akhirnya gue hanya memesan sedikit pedas. Menu satu ini gue pilih karena pada banner yang terpajang tertulis menu special ayam rica-rica. Nah untuk rasa dari ayam rica-rica ini terbilang cukup wowww, serius bikin nagih banget. Perpaduan rasa antara pedas dan manis begitu memanjakan lidah. Walaupun ayam rica-rica yang di sajikan hanya berupa tulang tulang ayam dengan sedikit daging, seperti memakan sop tulang sapi jadi kalian harus memegang, menggigit dan menghisap-hisap. Untuk Porsi ayam rica-rica ini terbilang cukup banyak, cukuplah jika di santap oleh 2-3 orang. Jika kalian berkunjung kemari gue lebih merekomendasikan menu satu ini,
Untuk soal harga gue sendiri kurang tau, tapi dua porsi yang gue pesan seharga 30 Ribu.
Alamatnya : Jalan Raya Bantul No.106