Hotel Jawharat Al Fayraz Madinah

Updated on 5 Dec 2017

Hotel JawHarat Al Fayraz berada dekat dengan mejid nabawi.. Hotel ini merupakan hotel kelas bintang 3 dengan total lantai yaitu 14. Seluruh penghuni hotel 90% nya berasal dari jemaah indonesia.

Disaat memasuki pintu hotel gue melihat interior hotel yang cukup klasik dengan nuansa arab. Lampu besar pun menyinari dengan terang di dekat pintu masuk. Tinggi plapon tidak terlalu tinggi sehingga gue bisa melihat dengan jelas mewahnya lampu tersebut.

hotel al fayraz

Didalam kamar sendiri karena hotel ini adalah hotel untuk para jemaah. Disetiap kamar di sediakan tempat tidur ukuran single bed sebanyak 4 buah. Beberapa kamar pun berbeda ada yang isinya cuma 3 tempat tidur ada yang 6 tempat tidur. Yang pasti untuk tidur antara cewe dan cowo itu di pisahkan kecuali kalian satu keluarga mungkin bisa dapat 1 kamar.

tempat tidur hotel al fayraz

Untuk kamar mandi sendiri terbilang cukup bersih, walaupun standart dan tidak memiliki bathub. Yaialah cuma buat numpang mandi masa mau berendem di bathub. Dikamar mandi terdapat shower, satu keran untuk wudhu, closet duduk, hair dryer.

toilet hotel al fayraz

Selain itu pada kamar sendiri di sediakan juga 1 lemari panjang, dengan berbagai tingkatan. Seperti untuk menyusun lipatan baju, gantungan baju, dan tempat pakaian kotor.

lemari baju hotel al fayraz

Untuk makanan pada hotel ini masih menggunakan catering dari indonesia. Jadi makanan tidak di sediakan oleh pihak hotel melainkan dari catering yang bekerja sama. Para karyawan catering di hotel tersebut semuanya berasal dari indonesia termasuk kokinya. Umumnya mereka berasal dari madura. Untuk soal rasa not bad lah, sekitar 6 sampai 7. Yang saya fikirkan adalah kemungkinan susahnya mendapatkan rempa-rempah, sehingga membuat rasa jadi kurang. Kalian tau sendiri masakan indonesia penuh dengan rempah-rempah.

Catering Hotel

salah satu menu

Satu lagi buat kalian yang ikut travel, di arab saudi sendiri untuk stop kontak menggunakan culukan kaki tiga. Jadi anda perlu membawanya dari indonesia. Agar tidak susah untuk mencharge handphone kalian. Nah pada hotel ini saya menemukan culukan listrik kaki 2 tepat di belakang lemari kulkas. Sehingga menjadi rebutan para jemaah lainnya untuk mencharge.